Tangisan Suci Sang Garuda

| Kamis, 02 Oktober 2014




Sejarah emas pergerakan kemerdekaan tak ubahnya adalah saksi perjuangan panjang para pahlawan. Merah lambang keberanian, putih lambang kesucian. Disanalah segenap tumpah darah Indonesia menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.

Dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Nias hingga Pulau Rote, membentang luas nan indah dataran Negeri bagaikan potongan surga anugerah Sang Ilahi. Tetapi rakyat mulai enggan dan bertanya-tanya dalam kegundahan, dimanakah jejak sejarah perjuangan para pahlawan. Bagaikan puing-puing reruntuhan yang  meninggalkan bangunan-bangunan klasik dan moumen-monumen sebagai pajangan penghias keramaian. 

    
Dari sektor terluar hingga terdalam, Sang Garuda seakan menangis menatap generasi penerus bangsa yang enggan turut serta mengharumkan bendera pusaka kebanggan bangsa. Mereka hanya terlena, berfoya-foya dan berkreasi dalam lubang-lubang kemaksiatan yang menjanjikan azab Tuhan. Cucuran darah dan jutaan nyawa pahlawan yang berguguran seakan terlupakan dan hanya menjadi kenangan. Tergerus dan hilang perlahan seiring perkembangan zaman. Akhlaq dan moral bangsa begitu menyayat hati seakan membuat tamparan dan kesedihan mendalam bagi kehidupan bangsa.  Kejujuran perlahan hilang, pembunuhan dan kerusuhan selalu digembor-gemborkan, kemiskinan menjadi persoalan,  serta tumpang-tindih kekuasaan menjadi rebutan.
   
Tangisan Sang Garuda membasahi seluruh bumi pertiwi. Banjir, tanah longsor dan keruakan alam akibat tangan-tangan licik yang tak tahu diri atas nikmat dan karunia Ilahi. Kepada pusaka Merah Putih dan garuda suci, tetaplah terbag melintas di angkasa raya Indonesia. Kita sebagai generasi muda harus sadar dan nanpu menyadari bahwa beban perjuangan bangsa masa yang akan datang  di pundak kita. Tumbuhkan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT Sang Pencipta alam semesta. Jangan pernah biarkan bencana dan azab Tuhan kembali mengunjungi Negeri ini.  Teruslah berjuang dalam tekad dan spirit perjuangan . Dari sektor pendidikan, ekonomi atau segala sektor yang bisa kita ambil peran untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan  melanjutkan tongkat estafet perjuangan para pahlawan bangsa. Sebagai wujud taqwa kepada Allah SWT.









0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲