Ibu adalah manusia mulia yang dikaruniakan Allah SWT
kepada setiap hambaNya, . dari sanalah pintusurga yang utama jika kita bersedia
berbakti kepadanya. jiwa dan raga selalu dikorbankan tanpa mengenal halangan
rintangan demi kebahagiaan buah hatinya. Namun, dibaik itu semua ternya
ibu adalah pembohong, kebohongan yang mulia untuk berkorban demi anak dan
keluarga.
pertama, di saat ibu lapar dan hanya ada sedikit makanan
tersisa. ibu selalu berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”
kedua, saat keadaan mulai susah, hingga larut ibu terus brjuang kers bekerja. Aku
berkata : “Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu
tersenyum dan berkata : “Kamu tidurlah duluan, aku belum mengantuk”
ketiga, saat terik matahari menyinari, kami mulai
merasa kehausan. namun hanya ada minuman terbatasa. Ibu berkata : “Minumlah
nak, aku tidak haus!”
keempat, saat ibu kesepian dan membutuhkan teman,
teapi anak-anaknya pergi jauh untuk menuntut ilmu, ibu berkata :
“Saya lebih senang sendiri nak, kejarlah cita-citamu”
kelima, saat ibu membutuhkan uang untuk biaya
hidup, ibu selalu menutupi hal tersebut, Ibu berkata : Ibu masih punya duit.
keenam, ibu selalu berusaha menutupi kekurangan dan
penderitaan demi keberhasilan anaknya.
ketujuh, Saat ibu menginjak usia lanjut dan mengalami
sakit parah. ibu dengan tegarnya selalu berkata : “Jangan menangis anakku, Aku
tidak kesakitan”
terakhir,
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibu
tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.
ini hanyalah sedikit ilustrasi tentang ''IBU'', selagi
ibu kita masih ada, jangan sampai menyesal di kemudian hari,
0 komentar:
Posting Komentar