Subhanallah, wa MasyaAllah, betapa AlQuran ini, benar-benar
memiliki mu’jizat yang tidak habis-habisnya. Benarlah firman Allah Ta’ala
sebagaimana tercantum dalam surah Al Kahfi ayat 109. :”Katakanlah (Wahai
Muhammad), seandainya lautan menjadi tinta(untuk menulis), kalimat Tuhanku,
maka habislah lautan itu sebelum selesai(penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku,
meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu juga”.
I’jaz A(AlQuran, dari sisi bahasa, sastra, maupun hukum
syari’atnya, serta ayat kauniyyah, ataupun tanziliyyahnya, termasuk dalam I’jaz
hitungan(Al Jabar, istilah moderennya, Matematikanya). Tanasuk, tanasub,
keindahan, kesesuaian kalimat perkalimat, awal dengan akhir dan seterusnya, dan
seterusnya…ila malaanihayaah(sampai tiada batasnya).
Kita mencoba hanya satu bahasan saja terlebih dadulu. Angka 7 dalam
AlQuran.
Secara undang-undang AlQuran dan UU alam, kita lihat, bahwa
angka 7 ini memiliki keutamaan tersendiri.
Kita lihat UU alam, langit dan bumi memiliki 7
lapisan.(Lihat Q.S Athalaq 12, Al Mulk 3)
Kita disuruh haji dengan 7x thawaf, 7 x Sa’i, dan melempar
jumrah, untuk mengusir syetan dengan 7x lemparan.
Coba sama-sama kita lihat, bagaimana hakikat dari keutamaan
dari angka 7 ini dalam AlQuran.
Angka 7 adalah angka yang pertama sekali disebutkan didalam
AlQuran, yaitu didalam Q.S AlBaqarah 29= Tsummastawaa ilassamaai fasawwa hunna
SAB’A samawaatin, wahuwa bikulla syain ‘aliim.
Angka 7 adalah angka yang paling banyak diulang dalam
AlQuran setelah angka 1 (ahad) tentunya., ini menunjukkan betapa pentingnya
angka ini.
Awal surah dalam AlQuran adalah surah Al Fatihah, dia adalah
semulia-mulia surah dalam AlQuran, itu sebabnya surah Al Fatihah dinamakan
dengan sab’ul matsaani(silahkan dilihat kembali penafsiran surah ini),
sementara jumlah ayatnya ada 7 ayat.
Jumlah bilangan huruf abjad dalam bahasa Arab yang
diturunkan oleh Allah ta’ala dalam AlQuran ada 28 huruf. Jumlah 28 ini adalah
perkalian dari angka 7, yakni 7×4=28.
Jumlah dari pintu neraka ada 7 pintu, subhanallah, kalimat
jahannam dalam AlQuran jumlahnya ada 77 x, dan jumlah 77 ini adalah perkalian
dari 7, yakni 7×11=77.
Kita lihat rincian dari kelima hakikat diatas:
1) Angka 7 adalah angka yang disebutkan pertama sekali
didalam AlQuran. (Silahkan dilihat Q.S AlBaqarah 29 dan lihat terakhir sekali
disebutkan pada surah Annaba 12), lihatlah tanasuq sungguh luar biasa, bahwa
jumlah bilangan surah dari Albaqarah-Annaba ada 77 surah. Kita tahu sebelumnya
angka 77 ini adalah perkalian yang habis dibagi 7.
Sungguh keajaiban luar biasa juga, bahwa jumlah bilangan
ayat dari ayat pertama sampai akhir ayat berjumlah 5649 ayat, dan ini juga
perkalian 7, yakni 7×807, atau 5649:7.
2) Awal dan akhir surah.
Surah pertama adalah surah AlFatihah, kita tulis dengan
angka 1.
Adapun nomor terakhir dari surah dalam AlQuran adalah surah
Annaas, yakni surah ke 114.
Sekarang coba kita lihat dan gabungkan kedua angka tersebut
menjadi 1141, adalah hasil dari perkalian angka 7 yakni 1141=7×163. Didalam
kamus Allah Ta’ala, tidak ada yang dinamakan sudfah=kebetulan, semua yang
dialam ini telah diciptakan oleh Allah Ta’ala penuh perhitungan dan ketelitian,
yang luar biasa, tidak ada satu makhlukpun yang dapat menandingi ilmuNya Allah
Ta’ala tersebut, dalam sisi apapun.
Ahli Matematika, ingin berbangga degan ilmunya, cobalah buat
ketelitian dan kehebatan sebagaimana hitungan yang dibuat oleh Allah
tersebut. Ini baru satu yang kita lihat dari sisi Matematik, bagimana dengan ilmu
lainnya?
0 komentar:
Posting Komentar