Perbandingan Jumlah Korban Perang di kubu MUslim maupun Kafir

| Selasa, 07 April 2015
Islam bukan hanya sekedar “Agama” yang mengatur hubungan antara seorang hamba dengan Penciptanya. Islam (Ad-din) berasal dari bahasa arab bermakna sangat luas cakupan nya yaitu  As-sulthah wal al-qahru (artinya kekuasaan atau memaksa). Setiap manusia yang memeluk Ad-din harus tunduk dan patuh terhadapnya dengan segala konsekuensi yang ada.
Islam adalah satu-satunya Ad-din  yang diturunkan Allah SWT (QS Ali Imran : 19). Ajaran di dalamnya mengatur segala aspek dalam kehidupan mengenai seluruh teknologi, keajaiban penciptaan alam hingga hal terkecil yaitu thoharoh atau bersuci.
Syiar dan puncak keimanan seorang hamba yang beriman adalah dengan Jihad di jalan Allah dengan turut serta mengikuti peperangan sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ash-Shf : 10-12


Description: 61:10
Description: 61:11
Description: 61:12

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besa”
 Syariat perang tidak berorientasi untuk membunuh atau menyerang musuh, melainkan untuk syiar islam dan melindungi kaum muslimin dari serangan kaum kafir. Berikut adalah daftar peperangan yang terjadi di masa Rasululla SAW beserta korban yang gugur, baik dari kaum muslimin dan kaum kafir.

No.
Nama Perang
Tahun Perang
Korban Kaum Muslim
Korban Kaum Kafir
1.
Perang Badar
2 Hijriyah
14 orang
70 orang
2.
Operasi Abdullah bin Jahsy
2 Hijriyah
-
1 orang
3.
Perang As-Sawiq
2 Hijriyah
-
-
4.
Operasi Ka'ab bin Asyraf
3 Hijriyah
-
1 orang
5.
Perang Uhud
3 Hijriyah
70 orang
22 orang
6.
Perang Hamra'ul Asad
3 Hijriyah
-
1 orang
7.
Operasi Raji'
3 Hijriyah
7 orang
-
8.
Operasi Bi'ru Ma'unahtahun
3 Hijriyah
27 orang
-
9.
Perang Khandaq
5 Hijriyah
5 orang
3 orang
10.
Perang Bani Quraidhahtahun
5 Hijriyah
-
600 orang
11.
Operasi Atik
5 Hijriyah
-
1 orang
12.
Perang Dzi Qird
6 Hijriyah
-
1 orang
13.
Perang Bani Mushthaliq
6 Hijriyah
1 orang
-
14.
Perang Khaibar
7 Hijriyah
20 orang
2 orang
15.
Perang Wadilqura
7 Hijriyah
1 orang
-
16.
Perang Mu'tah
8 Hijriyah
11 orang
-
17.
Perang Fathu
8 Hijriyah
3 orang
17 orang
18.
Perang Hunain
8 Hijriyah
4 orang
84 orang
19.
Perang Thaif
8 Hijriyah
13 orang
-
20.
Perang Tabuk
9 Hijriyah
-
-


Dari data tersebut, dapat dianalisa bahwa tidak semua perang menyebabkan korban gugur. Berikut adalah data korban perang kaum muslimin yang paling banyak menelan korban.

No.
Nama perang
Tahun perang
Korban jiwa
1.
Perang badar
2 Hijriah
14 orang
2.
Perang uhud
3 Hijriah
70 orang
3.
Operasi Raji'
3 Hijriyah
7 orang
4.
Operasi Bi'ru Ma'unahtahun
3 Hijriyah
27 orang
5.
Perang Khandaq
5 Hijriyah
5 orang
6.
Perang Bani Mushthaliq
6 Hijriyah
1 orang
7.
Perang Khaibar
7 Hijriyah
20 orang
8.
Perang Wadilqura
7 Hijriyah
1 orang
9.
Perang Mu'tah
8 Hijriyah
11 orang
10.
Perang Fathu
8 Hijriyah
3 orang
11.
Perang Hunain
8 Hijriyah
4 orang
12.
Perang Thaif
8 Hijriyah
13 orang

Berikut adalah data korban kaum kafir yang paling banyak menelan korban :
  
No.
Nama Perang
Tahun Perang
Korban Jiwa
1.
Perang Badar
2 Hijriyah
70 orang
2.
Operasi Abdullah bin Jahsy
2 Hijriyah
1 orang
3.
Perang Uhud
3 Hijriyah
2 orang
4.
gPerang Hamra'ul Asad
3 Hijriyah
1 orang
5.
Perang Khandaq
5 Hijriyah
3 orang
6.
Perang Bani Quraidhahtahun
5 Hijriyah
600 orang
7.
Operasi Atik
5 Hijriyah
1 orang
8.
Perang Dzi Qird
6 Hijriyah
1 orang
9.
Perang Khaibar
7 Hijriyah
2 orang
10.
Perang Fathu
8 Hijriyah
17 orang
11.
Perang Hunain
8 Hijriyah
84 orang

Ket : pada Perang Bani Quraidhahtahun, jumlah 600 orang bukan merupakan jumlah korban yang gugur, melainkan tawanan yang dihukum mati.
Dalam kajian ilmu metoda statistik, Bab Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak (Prof. DR. Sudjana, MA., M. Sx.) dijelaskan materi tentang modus pada data kuantitaif. Modus digunakan untuk menyatakan femomena yang paling banyak terjadi, disingkat Mo.
Modus dari data korban muslim dan kafir yang gugur dalam peperangan terdapat pada peperangan uhd dan hunaian yaitu 70 dan 84 orang.
·         Perang uhud
Perang Uhud telah merenggut Hamzah, Singa perang yang ditakuti orang Quraisy, orang yang selalu membela Nabi SAW dan para syuhada. Peperangan yang tidak seimbang, 600 – 700 orang Muslimin melawan  3000 orang Quraisy. Perang ini adalah perang yang menyebabkan jumlah korban muslim terbanyak yang syahid di jalan Allah SWT yaitu 70 orang.
Faktor kekalahan kaum muslim adalah terbujuknya 50 kaum muslimin yang telah diperintahkan Nabi SAW untuk berjaga di lereng guung uhud. Tipuan syaithan dan kemilau duniawi membuat 50 kaum muslimin melanggar perintah Rasulullah SAW lalu turun dari gunung Uhud untuk mengambil harta kaum kafur yang gugur dalam peperangan. Hal ini telah memutarbailkkan keadaan hingga . Momen kemenangan di depan mata yang telah diharapkan oleh seluruh kaum muslimin berubah menjadi momen kepedihan dan kekalahan .
Pelajaran yang dapat diambil dari kisah tersebut adalah makna kedisiplinan terhadap perintah pemimpin. Komitmen terhadap semua kesepakatan dan  hendaknya berhati-hati terhadap segala godaan syaithan. Akibatnya sangat fatal, persatuan dan kesatuan yang telah terbangun kokoh lalu runtuh hanya karena beberapa orang tidak berdisiplin dan berkominten dengan apa yang telah diucapkan.

·         Perang hunain
Perang ini adalah perang yang menyebabkan jumlah korban kafir terbanyak gugur yaitu 84 orang. Pelajaran yang dapat dimabil adalah merasa yakin dengan jumlah mayoritas dan merasa takabbur dengan kekuatan mereka sehingga Allah SWT membuat tentara Islam hampir kalah, lalu Allah SWT memberi kemenangan tentara Islam di akhir peperangan. Peristiwa ini digambarkan dalam QS At-Taubah : 25
Description: 9:25

Artinya :
“ Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (wahai para mukmin) mencapai kemenangan dalam banyak peperangan dan ingatlah peperangan Hunain. Iaitu pada waktu kamu merasa bangga kerana jumlah kamu yang banyak, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit un dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dengan bercerai-berai.”


            Dakwah islam akan lebih bermakna jika segala yang ada dalam kehidupan manusia diintegrasikan menuju nilai-nilai Islam. Hal ini tidak terlepas pada esensi ajaran Islam sebagai sistem kehidupan dan pedoman hidup manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga semaki banyak kalanagan pemuda yang tergugah hatinya untuk berjuang di garis terdepan mendakwahkan nilai-nilai Islam ke seluruh muka bumi.  

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲